Audioman / Penata Suara :
Seseorang yang menguasai system audio dan bertanggung jawab
terhadap kualitas audio, mengoprasikan mixer audio secara professional sesuai
dengan sesuai denga kebutuhan produksi program.
AC :
lihat Arus
Bolak-Balik (Alternating Current)
Amper :
Besarnya arus
listrik seperti yang dinyatakan dalam Amper. Unit pengukuran untuk arus listrik
yang mengalir melalui sirkuit. Disingkat: amp.
Amplifier :
Piranti yang
menambah besarnya Voltase, arus atau Daya dalam sistem elektronik. Dalam sistem
audio, Preamplifier dan Prosesor Sekeliling meningkatkan Voltase. Amplifier
Daya meningkatkan Voltase dan arus, oleh sebab itu tersedia keluaran Daya yang
lebih besar untuk menggerakkan Pengeras Suara.
Amplifikasi :
Kenaikan dalam
tingkat sinyal.
Analog :
Sinyal listrik
yang bentuk Gelombang (atau arus) voltasenya sama seperti Gelombang Suara
Akustik asli. Lihat juga Digital
Anechoic Chamber :
Suatu ruangan
yang dirancang khusus untuk menghilangkan pantulan suara dari dinding.
Idealnya, sebuah anechoic chamber tidak menimbulkan pantulan suara pada
frekuensi berapa pun (dindingnya menyerap semua frekuensi) dan dapat
‘me-reproduksi’ suara asli yang telah di rancang/desain seakurat mungkin
terhadap percobaan yang kita lakukan disitu.
Atmosfer :
Suara yang
diambil untuk menerangkan suasana keadaan sekitar dari suatu objek.
Audio MPEG :
MPEG-1 adalah
algoritma Penyandian Perseptual untuk dua Kanal audio. MPEG-2 mewujudkan audio
Multi-kanal. Lihat: Penyandian Perseptual
Audio Mixer :
Suatu alat yang
berfungsi sebagai penguat dan penyeimbang dari beberapa sumber suara, menjadi satu
keluaran (output) yang memenuhi kriteria untuk menjadi masukan (input) pada
alat perekam.

.jpg)